tau nggak ternyata ketika kita falling in love,
ditubuh kita terjadi kemeriahan yang ditandai dengan pengaturan pelepasan
berbagai zat kimia yang secara alami memang bisa dihasilkan oleh tubuh. Apa aja
sih zat-zat tersebut ?? dan bagaimana mekanisme kerjanya ?? mari kita bahas
besama-sama..
Feromon
Feromon berasal dari bahasa Yunani “Phero” yang
artinya pembawa dan “Mone” yang artinya sensasi. Feromon dilepaskan oleh individu
dan menjadi sinyal kimia yang mengundang individu lainnya untuk mendekat.
Biasanya, individu itu berasal dari jenis yang berlainan. Pada manusia, feromon
pertama ditemukan di Jerman oleh Adolph Butenandt, ilmuan yang juga menemukan
hormone seks pada manusia yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron.
Prinsip kerja feromon kurang lebih seperti ini. Suatu
saat kamu bertemu dengan sosok yang menarik hatimu . Secara natural kelenjar
endoktrin dalam tubuh kamu akan melepaskan feromon yang memancar keluar tubuh,
dan tercium oleh sosok itu. Nah, feromon itu akan memicu hipotalamus otak sosok
itu untuk melepaskan hormone-hormon otak yang selanjutnya akan memicu
hormone-hormon lain seperti hormone gonadotropin ( hormon pemicu dilepaskannya
hormon testosteron, estrogen dan progesterone hormone-hormon seksual). Jadi
waspadalah bila berdekatan dengan lawan jenis. Salah-salah kamu terpikat dan
terjerumus dalam pelanggaran syariah gara-gara feromon.
Zat-zat Lain
Ohya, ternyata senyawa yang
terlibat dalam hal percintaan nggak hanya feromon. Ada sederet zat kimia lain
yang ikut dalam memeriahkan falling in love. Apakah zat-zat tersebut ?? this is
it ….
- Dopamine bertambah banyak. Hormone ini dikeluarkan dari hipotalamus otak dan bereaksi membuat kita tergila-gila, euphoria dan bahagia.
- Norepinephrin disekresi di bagian atas ginjal bertambah banyak. Hormone ini memicu hormone adrenalin dilepaskan yang membuat jantung berdetak lebih kencang.
- Phenylethylamine (PEA) dilepaskan dari otakjuga. Berperan mempercepat aliran informasi antar sel saraf, sehingga tubuh menjadi sangat excited.
- Serotonin, senyawa yang juga dikeluarkan oleh otak berkurang. Menyebabkan orang yang sedang jatuh cinta seperti orang stress. Melamun berjam-jam, crazy, serta sangat obsesif.
Yang perlu pahami nich. Ternyata mekanisme zat-zat
tersebut berawal dari rangsang indera. Indera (penglihatan, pendengaran,
penciuman, kulit dan lidah) akan menerima rangsang dari luar dan diteruskan ke
otak. Jadi, jaga indera kamu! Wajib! Harus!