kalau bicara tentang kreatifitas mungkin tidak ada habisnya. kreatifas dari sebuah ide-ide cemerlang. namun apakah indonesia bisa disebut bangsa yang kreatif? dari 300 jutaan penduduk indonesia yang jumlah penduduk terpadat kelima sedunia. indonesia seharusnya bisa jadi bangsa yang kreatif. tidak kalah dengan negara-negara dieropa sana yang memiliki kreatifitas tinggi dibanding negara Asia, seperti indonesia..
tapi see? kenyataan berbeda,, kenapa bisa begitu? inilah salah satu faktornya:
1. kebanyakan orang indonesia berfikir kekayaan ialah yang utama. menjadi seorang dokter, pilot, polisi, guru jauh lebih populer dibanding seni kreatifitas. karena dianggap cukup cepat untuk menghasilkan materi, pundi-pundi kekayaan. dibanding passionya (cinta terhadap sesuatu) kurang dihargai. inilah salah satu yang menyebabkan kreatifitas berkurang.
2. kebanyakan orang indonesia lebih menyukai kekayaan yang dihasilkan langsung dibanding cara atau usaha memperolehnya.seperti dalam cerita, novel dan sinetron indonesia yang ceritanya seorang anak miskin yang tiba-tiba kaya mendadak dengan nemuin harta karun dan mendadak dinikahi oleh kaisar putra mahkota kerajaan kayaraya. maka tidak heran pula jika korupsi diindonesia itu dianggap wajar.
3. kebanyakan sistem pendidikan diindonesia itu terkesan lebih mengutamakan pendidikan teori/menghafal dibanding praktik untuk pengaplikasian dikehidupan sehari-hari, jadi otak anak indonesia cuma selalu menghafal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar