Kata konvergense di adaptasi dari
kata konvergens yang berarti tindakan bertemu atau bersatu di suatu tempat.
Konvergense tekhnologi pada dasar nya merupakan penyatuan media ke dalam satu
basis media yang tunggal. Selain itu istilah lain juga menyebutkan bahwa
konvergense tekhnologi merupakan sebuah bentuk yang menggabungkan antara
tekhnologi tradisional dan tekhnologi yang baru seiring perkembangan zaman dan
semakin banyak di temukan tekhnologi baru yang lebih mutakhir maka semakin
berkembang sebuah model baru yang kemudian di kenal dengan istilah digitalisasi
media. Konvergense tekhnologi digital mengintegrasi seluruh media digital
mengombinasikan interaksi dan berbagai media dengan mekanisme dan tools yang
inovatif, adapun beberapa contoh konvergense dalam bidang tekhnologi adalah
sebagai berikut, kita ambil saja contoh yang dekat dengan kita, yaitu televisi,
hampir setiap orang melihat televisi setiap hari. Saat ini televisi dapat
dinikmati kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal waktu. Dulu mungkin kita
hanya dapat menikmati televisi di rumah saja, yang masih berbentuk kotak dan
berukuran agak besar. Televisi tersebut tidak dapat kita bawa kemana – mana,
saat ini orang dapat mengakses televisi melalui media lain yang notabene lebih
praktis, efektif dan lebih efisien. Konvergensi tekhnologi ini dapat mengubah
mindset seseorang mengenai televisi itu sendiri. Setelah konvergensi tekhnologi
ini seseorang dapat mengakses televisi dalam berbagai bentuk serta pelayanan
yang beragam.
Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi dekade terakhir ini telah membawa perubahan
besar dalam industri komunikasi yang mungkin terjadinya konfergensi media
dengan menggabungkan media massa konvensional dengan teknologi komunikasi. Hal
ini dapat terlihat pada media cetak besar yang ada di Indonesia. Memanfaatkan
teknologi komunikasi dengan membuat portal dunia online. Konfergensi media ini
pula melahirkan jurnalisme baru yaitu jurnalisme online.
Jurnalisme
online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media online menyajikan
informasi cepat dan mudah diakses dimana saja. Media online berarti media massa
yang tersaji secara online di situs web (internet). Media online adalah media
massa “generasi ke tiga” setelah cetak dan elektronik. Media online merupakan
produk jurnalistik online. Jurnalistik online disebut juga cyber jurnalism
didefinisikan sebagai “laporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan
didistribusikan melalui internet”
Cyber
jurnalisme juga lazim dikenal dengan nama online jurnalisme dan berbagai ragam
jurnalisme “masa kini” meramaikan pasar media massa abad ini. Pesatnya
perkembangan teknologi, terutama teknologi komunikasi elektronik, membuka
peluang jejaring komunikasi yang semakin asyik dan semakin personal, dengan
perangkat yang semakin ringkas dan bermobilitas tinggi. Jurnalisme ini
mengandalkan teknologi internet sebagai sarana sebarannya. Cyber jurnalisme
juga berlandaskan cara kerja dan teknik serta etika yang pada dasarnya berasal
dari jurnalisme cetak dan jurnalisme pendahulunya seperti radio, tv atau
jurnalisme media siaran.
Di
Indonesia perkembangan teknologi memiliki banyak implikasi pada seluruh bidang
manusia. Perkembangan teknologi yang begitu pesat mempengaruhi proses
eksistensi media. Hal tersebut juga terjadi karena pola perkembangan manusia
modern yang cenderung serba instan. Media massa sedikit banyak akan mengalami
pergeseran atau revolusi kearah yang lebih canggih. Mulai dari buku, majalah,
surat kabar atau media cetak lainnya tidak memakai kertas lagi karena kita bisa
membacanya secara online. Perkembangan media online sejalan dengan semakin
merambahnya internet dipelosok Indonesia. Serta merebahnya Handphone yag bisa
dengan mudah mengakses internet.
Beberapa
perusahaan media massa yang mulai
merambah onlie diantaranya, kompas.com , okezone.com, detik.com ,
tempointeraktif.com , vivanews.com , metrotv.com , liputan6.com , dan masih
banyak lagi, baik yang berupa forum online, atau berformat seperti koran
online. Pergerakan itu merupakan upaya pemilik modal untuk merespon
perkembangan peradaban. Dimana masyarakat memiliki sifat dasar ingin
mendapatkan pelayanan praktis dalam berbagai hal. Bidang komunikasi memang
tidak dapat dipisahkan dari semua perkembangan teknologi yang berimbas pada
perkembangan media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar